Kimchi
Kimchi adalah makanan tradisional Korea, salah satu jenis asinan sayur hasil fermentasi yang diberi bumbu pedas. Setelah digarami dan dicuci, sayuran dicampur dengan bumbu yang dibuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe dan bubuk cabai merah.
Sayuran yang paling umum dibuat kimchi adalah sawi putih dan lobak. Di zaman dulu, kimchi diucapkan sebagai chim-chae yang berarti "sayuran yang direndam."
Di Korea, kimchi selalu dihidangkan di waktu makan sebagai salah satu jenis banchan (lauk pauk sampingan) yang paling umum. Kimchi juga digunakan sebagai bumbu sewaktu memasak sup kimchi (kimchi jjigae), nasi goreng kimchi (kimchi bokkeumbab), dan berbagai masakan lain.
Galbi
Galbi atau Galbi-gui adalah masakan Korea berupa daging iga sapi panggang yang dipotong pendek-pendek.Dalam bahasa Korea, galbi berarti iga (short ribs) atau daging yang ada di sekitar tulang iga. Terkadang, makanan ini juga bisa dibuat dengan memakai iga babi. Galbi bisa dibumbui atau dimasak tanpa bumbu. Bila dibumbui, biasanya daging iga direndam di dalam saus yang terbuat dari sari buah pir asia, arak beras, kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan gula. Saus ini bisa dibuat lebih pedas atau lebih jernih sesuai selera.
Kalbi biasanya disajikan di rumah makan yang dikenal dengan nama galbijip
(rumah galbi). Pengunjung memanggang sendiri daging galbi di atas
pemanggang yang ada di masing-masing meja. Daging ini kemudian dibungkus
dengan daun selada, daun perilla, atau daun sayur-sayuran lainnya. Sebelum dimakan, daging yang sudah dibungkus daun dicelupkan lebih dulu di dalam ssamjang (saus pedas dan kental), yakni saus yang terbuat dari campuran pasta kacang kedelai dan cabai merah.
Bulgogi
Bulgogi adalah potongan daging sapi
yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai
dan lada hitam. Bulgogi berarti "daging api". Variasinya: daging babi
(dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
Sundubu jjigae
Sundubu jjigae adalah sup tahu (dubu) pedas.
Bahan sundubujjigae adalah tahu Korea, kerang, jamur, jeotgal ( jenis makanan fermentasi khas Korea yang terbuat dari berbagai jenis produk seperti ikan, kerang dan udang) dan telur, direbus dengan kuah yang dibumbui kecap asin dan disajikan panas-panas di dalam ttukbaegi (mangkok keramik).
Samgyetang
Samgyetang adalah sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng,
hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan.
Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas,
dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
Naengmyeon
Naengmyeon adalah mie gandum yang disajikan dengan kuah kaldu sapi dingin.Bibimbap
Bibimbap (nasi campur) adalah makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang (pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi).
Bibimbap yang dihidangkan dalam mangkuk dari batu yang sudah dipanaskan
disebut Dolsot Bibimbap ("dolsot" berarti "mangkuk batu"). Panas
dari mangkuk batu akan mematangkan telur mentah yang diletakkan di atas
nasi sebagai lauk. Sebelum nasi dimasukkan, minyak wijen dituangkan di dasar mangkuk batu agar terbentuk lapisan kerak nasi yang harum dan garing di dasar mangkuk.
Seolleongtang
Seolleongtang adalah sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih
susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.
Dakjuk
Dakjuk adalah masakan korea seperti bubur yang terbuat dari daging Ayam yang direbus dalam air dan dicampurkan bumbu bawang putih dan bawang merah. Lalu kemudian di tambahkan nasi dan dimasak sampai matang. Bahan utama Dakjuk adalah beras, ayam, dan bawang putih.Ddukbokkie
Ddukbokkie atau kue beras pedas merupakan makanan rakyat Korea yang
populer dan banyak dijual di pinggir jalan pada malam hari. Makanan ini
terbuat dari garaetuk dan kue beras berbentuk silinder/tabung yang
dimasak dengan gochujang ( pasta cabai paprika merah ).
Japchae
Japchae adalah masakan korea yang berupa mie sohun yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan daging sapi. Makanan ini biasa di sajikan sebgai lauk pendamping nasi. Cara memasak makanan ini cukup rumit. Yaitu masing-masing bahan di tumis secara terpisah untuk mempertahankan rasa dan aroma masing-masing.